Terkadang ketika kita ingin sekali refreshing dengan berjalan-jalan, selalu saja yang menjadi masalah pertama adalah keuangan.Mungkin bagi mereka yang mempunyai pohon uang itu bukan suatu masalah untuk merencanakan liburan, nah, bagaimana yang mempunyai penghasilan pas-pasan ? Meskipun saya bukanlah seorang perencana keuangan, tetapi berdasarkan pengalaman, saya punya beberapa tips merencanakan dan mengatur keuangan untuk jalan-jalan.
1.Yang pertama adalah
tetapkah tujuan. Tujuan yang dimaksud disini adalah tujuan perjalanan kalian.
Apakah di dalam negeri atau di luar negeri, dalam kota atau luar kota, atau
bahkan kalian bisa juga berencana melakukan perjalanan panjang dengan banyak
tempat tujuan. Tujuan perjalanan akan menentukan besarnya anggaran yang
disesuaikan dengan biaya hidup disana.
2. Yang kedua adalah
biaya transportasi utama. Hal pertama dan yang paling mudah dihitung adalah
transportasi utama (Pulang-pergi). Misalnya kalian dari Jakarta ingin melakukan
perjalanan ke Yogya, Bali dan Lombok. Berarti yang kalian hitung adalah:
1. Jakarta-Yogya: tiket
bus/travel/kereta/pesawat
2. Yogya-Bali: tiket
bus/travel/pesawat
3. Bali-Lombok: tiket
bus/tiket ferry/pesawat
4. Lombok-Jakarta: tiket
bus/pesawat
Jika kalian memutuskan
untuk membawa kendaraan sendiri, hitunglah perkiraan biaya bahan bakar
berdasarkan jarak tempuh dan efisiensi penggunaan bahan bakar.
3. Tips yang ketiga
adalah biaya akomodasi. Tentukan jenis akomodasi yang kalian inginkan, apakah
hotel berbintang, hotel melati, hostel atau losmen.
Saat ini hampir semua
penginapan memiliki website sehingga lebih mudah dalam memperkirakan biaya.
Jika kalian berencana menumpang dirumah saudara atau teman itu juga ada
biayanya. Tidak mungkin kan jika kita menumpang dirumah orang lain tetapi tidak
membawa oleh-oleh atau membelikan sesuatu untuknya.
4. Tips yang keempat
adalah perhitungkan biaya makan. Biaya makanan memang tergantung dari jenis
makanan dan tempat makanannya, kalian bisa menghitung secara garis besar
berdasarkan tempat tujuan dan biaya makanan sehari-hari.
Contohnya: Biaya hidup
di Yogya lebih rendah dari Jakarta. Biasanya di Jakarta kalian bisa
menghabiskan Rp 40 ribu sekali makan, maka di Yogya anda bisa menganggarkan Rp
30 ribu. Tinggal dikalikan berapa hari kalian akan tinggal dan berapa kali
kalian makan. Terkadang penginapan juga menyediakan sarapan, jadi kalian
tinggal menghitung sisanya.
5. Sediakan biaya tak
terduga. Perhitungan biaya yang paling sulit dan sering meleset adalah biaya
serba-serbi atau biaya tak terduga. Biaya ini biasanya meliputi transportasi
selama berada di tujuan wisata, tiket masuk tempat wisata, tip, tiket, tol,
jajan dan biaya tak terduga.
Sebaiknya kalian mencari
informasi mengenai biaya-biaya ini sebelum berangkat sehingga mempermudah
kalian dalam merencanakan anggaran. Jika informasi tersebut tidak didapatkan,
kalian bisa memperkirakannya dengan mengacu ke biaya makan, karena biasanya
biaya seperti itu berhubungan dengan biaya hidup didaerah setempat.
Nah itulah tadi tips
membuat rancangan anggaran jalan-jalan, semoga yang kalian rencanakan berhasil
sesuai dengan perhitungan kalian.Heppi Holiday all..:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar